Saat kegiatan makan bersama di organisasi daerah, Ipmanapandode Joglo.( Foto: Maku/Ist) |
ARTIKEL, IPMANAPANDODEJOGLO.org--Jika
seorang mahasiswa dipilih acak dan diminta menyebutkan beberapa nama organisasi
di kampusnya, kecil kemungkinan organisasi atau himpunan mahasiswa daerah akan
disebutkan di awal-awal, bahkan organisasi semacam itu mungkin saja tidak
disebutkan sama sekali. Organisasi mahasiswa daerah adalah organisasi yang
beranggotakan sekumpulan mahasiswa yang berasal dari daerah yang sama dan
memiliki tujuan yang sama. Ironisnya, saat ini organisasi jenis ini cenderung
kurang diminati karena dianggap kurang menunjang masa depan dibandingkan
organisasi intrakampus.
Masalah bertambah besar karena di
beberapa organisasi memiliki arahan kerja yang kurang jelas, fungsi yang kurang
optimal, anggota kurang terikat, minim dukungan dari kampus, hingga rawan
dipolitisasi untuk pemmilihan daerah. Padahal, organisasi mahasiswa daerah
sangat dibutuhkan mengingat fungsinya sebagai wadah pemersatu sesama mahasiswa
perantau, yang membutuhkan keluarga yang mampu menjaga dan membantunya selama
di perantauan. Eksistensinya sampai saat ini memang masih ada, terbukti dengan
mudahnya organisasi ini ditemukan di kampus-kampus.
"Padahal, organisasi mahasiswa daerah sangat dibutuhkan mengingat
fungsinya sebagai wadah pemersatu sesama mahasiswa perantau."
Lebih jauh, organisasi mahasiswa
daerah diharapkan menjadi sarana kontribusi para anak rantau untuk daerahnya,
tentu dengan fokus pada pembangunan daerah. Organisasi ini juga berfungsi untuk
menjaga nilai-nilai budaya daerah agar tidak luntur di tengah arus modernisasi
dan heterogenitas budaya yang ada di kampus. Selain itu, ia juga berperan dalam
menjaga semangat dan cita-cita untuk kembali membangun daerah setelah selesai
kuliah agar tetap terjaga pada diri masing-masing anggota.
Organisasi mahasiswa daerah
sebaiknya bukan hanya sebagai tempat kumpul-kumpul anak rantau yang mencari
hiburan karena banyak kesibukan di kampusnya, tetapi juga menjadi pemberi
manfaat bagi daerah yang ditempati, juga daerah darimana mereka berasal, karena
sebenarnya mereka adalah duta dari daerahnya masing-masing yang harus menjaga
nama baik daerah dan putra-putri daerah yang diharapkan akan kembali membangun
daerahnya selepas menuntut ilmu di tanah rantau. Beberapa organisasi mahasiswa
daerah sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah sehingga saling memberi
manfaat di antara kedua belah pihak, mulai dari penyediaan beasiswa hingga
pembiayaan kegiatan. Terhadap pemerintah daerah, organisasi mahasiswa daerah
dapat mempromosikan budaya, pariwisata, hingga potensi daerahnya ke universitas
dan masyarakat luas.
"Terhadap pemerintah daerah,
organisasi mahasiswa daerah dapat mempromosikan budaya, pariwisata, hingga
potensi daerahnya ke universitas dan masyarakat luas."
Banyak kasus mahasiswa baru yang
terjerat ke miras dan narkoba karena salah memilih teman dan tidak ada yang
mengingatkan kesalahan tersebut. Dis inilah peran organisasi mahasiswa daerah
untuk terus menjaga anggotanya, sehingga rasa kekeluargaan yang sudah dipererat
oleh faktor kedaerahan semakin meningkat. Jika sudah akrab, berkontribusi akan
lebih mudah, contohnya seperti proyek sosial di kampung halaman, sosialisasi
universitas di daerah asal, hingga advokasi isu-isu tertentu. Jika selama ini
kita masih menganggap organisasi ini sebatas 'tempat kumpul-kumpul', mungkin
kita harus tengok kampung sebentar. Tentu saja, banyak sekali hal yang bisa
dilakukan bersama-sama untuk kampung halaman oleh putra-putri daerahnya yang
sedang menuntut ilmu di tanah seberang.
Artikel diambil dari website www.selasar.com. Dimuat pada tanggal 5 Maret 2016. Dapat diakses melalui https://www.selasar.com/jurnal/32519/Organisasi-Mahasiswa-Daerah-Buat-Apa
0 comments:
Post a Comment