Makan bersama sebagai salah satu cara memupuk kebarsamaan. (foto: Yote/Ipmanapandode Joglo) |
Oleh : Yubal .A. Nawipa
Ya dan tidak, Sebuah kebersamaan itu terkandung lebih
dari satu orang, dimana ada perkumpulan pasti ada orang, yang jumlah minimalnya dua orang, untuk maksimal tak terhingga. Dalam kandungan
itu terdapat banyak pengetahun dan pengalaman yang bisa kita pelajari bersama-sama, adapun nilai-nilai kemanusiaan telah tersilip dalam
kebersamaan itu.
Dari sudut faktanya, pulau
papua adalah aneka ragam budaya
dan bahasa, terlihat sangat hotrogen. Karna dengan kebersamaan,
kita di rangkul serta dipersatukan dalam satu wadah (honai), kemudian lahirlah yang namanya satu jiwa, satu rasa, satu pikiran dan satu
tujuan. Dari hetrogen berubah menjadi homogen, dalam hal budaya dan bahasa. Waoo ini pasti
kehendak Tuhan, dari honai tersebut mari
keluar dan berkomunikasi menjaling
hubungan keakrabatan dan saling mempengaruhi antara satu dengan
yang lain dalam kebersamaan tersebut.
Ketika tercipta populasi homogen artinya satu jiwa berarti tidak ada alternatif lain, yang ada hanya satu
tujuan serta-merta sama rata dan sama
rasa, bangkitkan bersistem feodalis
‘atau kelas-kelas dalam struktur sosial’, suatu ketika nanti bermanfaat
, dalam kehidupan. berbangsa, bernegara,
dan bermasyarakat.
Kerbersamaan
itu penting, karna dalam keakrabatan
itu terdapat banyak hal-hal yang kita pelajari bersama dengan kawan-kawan
yang kita saling cintai bahkan saling
menyangi. Kemudian adapun keuntungan juga dalam kebersamaan itu yang kita bisa dapat ialah banyak pengalaman yang bisa kita saling berbagi dan pelajari antara satu sama lain, didalam kebersamaan itu, banyak hal yang kita
bisa memupuk secara kolektif.
Oleh karna itu, Mulailah dari sekarang pupukilah mulai
dari keluarga, organisasi, communitas, serta perkumpulan-perkumpulan lainnya,
sebagaimana kita biasa menyirami air pada sebagian tumbuhan bunga yang ada disamping rumah kita sendiri supaya kebersamaan itu tetap seger
dan kokoh.
Kadagkala kita
juga bingun apa yang kita harus memelihara
dan bagaimana caranya supaya bergabung dalam korps yang ada
di tengah-tengah kehidupan ini. Nah
disini anda tak usah bimbang dan ragu
tentang hal itu. kunci dari itu cukup
anda mempunyai banyak persaudaraan yang bisa memberimu jawaban dan
masukan-masukan supaya memilih apa yang kau rindukan atau dambakan dari saat saudara masih kecil. Karna pada
dasarnya, apapun itu ketika anda telah
ketahui dalam satu bidang pasti saudara mu tidak tahu yang ada ketahui, jadi hidup ini saling membutuhkan antara satu
dengan yang lain.
Lagi pula kebersamaan
itu akan menghasilkan satu konklusi, dan
tujuan yang se-identik dengan kawan yang
satu dengan yang lain untuk membuahkan keputusan itu dengan rasa kepercayaaan
diri terhadap kolega kita sendiri’ kemudian memberikan konvensi kepada sahabat
seperjuangan itu sendiri mengenai bagaimana bisa kita hidup
di masa depan, tentu banyak opsi dan
yang muncul di benak dan juga
terjadi banyak perjanjian yang bisa kita janjikan.
Hasil buah dari sebuah kebersamaan dalam organisasi maupun
non organisasi misalnya, seseorang
diantara itu menduduki jabatan di salah satu daerah baik di lembaga
eksekutif, legislatis maupun yudikatif , atau memegan sebuah perusahan PT. Sebagai rasa persaudaraan yang pernah
bersamanya telah mengalami berbagai pahitnya hidup Pasti anda
dapat menuai hasil dari kebersamaan itu
yang telah dijanjikan ketika di masa perjuangan. Dia pun akan memberikan
jabatan dengan tidak segan-segan di instansi pemerintah, bisa juga anda diterima dan diangkat menjadi karyawan tetap di perusahannya. “Ilustrasi”
Ia pasti
mengingat pengalaman yang pernah terjadi di masa lampau yang telah lalui bersama-sama memboros waktu dengan canda dan
tawa dan lain sebagainya. Untuk itu saya
mengatakan kebersamaan itu tidak konyol untuk masa depan kita sendiri.
Rasa memiliki kekeluargaan, keakrabatan, dan
persahabatan itu sangat penting dalam
kehidupan kita baik di masyarakat majemuk maupun juga di homogen kita membuat
konsolidasi di kalangan anak-anak, pemuda/pemudi,
sampai kepada dewasa dan tetap konservatif karena kita telah disatukan dan direncanakan
oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sebab itu
kersamaan adalah wadah yang
menguntungkan kita di masa depan, kita
adalah anak-anak tulang pungung West Papua.
Selagi kita di tahap proses dan juga status kita
sebagai pelajar dan mahasiswa yang sedang
mencari cita-cita dan harapan hidup demi kepentingan keluarga serta sanak, saudara kami sendiri. Untuk itu marilah
kita membentuk wadah kebersamaan kita dalam rangkah
mempersiapkan masa depan kita sendiri mengitegrasikan antara satu dengan yang
lain sebab inilah asumsi yang fundalamental bagi kami pelajar & mahasiswa
dan juga kepada para tua-tua. “We Are Agent Of Change”
Mari Kitong Coba.!!!
Penulis adalahh anggota aktif Ipmanapandode Joglo
0 comments:
Post a Comment