IPMAPAN DIY---Pada kesempatan
sore tanggal, 09/03/2018 bertempat
asrama yamewa paniai jalan santan,
jogja. Membuka diskusi terbuka atas intruksi dan keputusan BPH pusat ipmanapandode bahwa setiap hari jumaat
dimana keempat panguyuban nabire, paniai, dogiyai, dan deiyai, wajib barbagi
ilmu dan mencari solusi terhadap problematik yang ada. Sesuai dengan anjuran
itu, anggota ipmapan saling berbagi ilmu
dengan diskusi informal, dan kesempatan
kali ini ilmu yang dicurahkan oleh Demianus Nawipa dengan Tema, Air Dan Manusia Serta
Pemanfaatannya diskusi tersebut berjalan dengan lancar seperti biasanya.
Kegiatan diskusi
tersebut dimulai pada pukul 19:00 hingga pada pukul 21:00 WIB, aktivitas
diskusi itu di ikuti lebih dari 15 orang, yang terlihat ramai dan
bahagia, sebab diskusi tersebut
sangatlah bermanfaat bagi kita, sebuah uraian yang dijelaskan oleh Nawipa cukup baik untuk di implementasikan dikalangan masyarakat
papua terutama di meeuwodide sesuai dengan judul diatas bahwa air adalah
kebutuhan yang cukup vital dalam hidup dan kehidupan manusia.
Air adalah kebutuhan
primer yang perlu dipenuhi di dalam vitalitas manusia. Dulu banyak orang tua suku Mee, mereka biasa
mengatakan bahwa, “jikalau kita tidak mempunyai kebutuhan-kebutuhan sekunder, jangan menyesal, yang penting ada “Api dan Air” itu tentu hidup akan berjalan lancar
di garis kehidupan yang normal”,tutur orang zaman dahulu Mee.
Sementara itu Daniel
magai sebagai perserta mengajukan pertanyaan seperti berikut mengapa orang dulu minum sembarangan, makan
sembarangan, setelah mereka makan dan minum mereka tidak mendapatkan sakit yang telah dijelaskan seperti ,
Diare, Hepatitis A , Kolera, Kanker, Polio, Tifus, Skizofrenia.
Sedangkan kita sekarang sesudah makan dan minum, banyak
orang yang mendapatkan penyakit seperti itu apa perbedaannya. Jawabannya adalah
dulu mereka hidup dalam alam bebas, artinya udaranya, airnya serta flora dan
fauna pun belum tercemar, oleh karna itu mereka dapat hidup dan umur mereka hampir mencapai 90-an lebih lalu
meninggal.
jika kita bandingkan dengan sekarang, banyak
sumber-sumber air yang telah dicercemar oleh bahan-bahan kimia bahkan air hujan
pun telah mendapatkan kandungan kimia fosil yang sangat berbahaya, katanya
Anjuran dan pesan
moral yang disampaikan oleh Nawipa,
Betapa pentingnya air dalam kehidupan manusia guna menghidari penyakit-penyakit
diatas ini, hanya ada satu syarat dan solusi yaitu marilah kita ceritakan kepada orang tua,
keluarga serta semua orang asli papua yang masih hidup di papua supaya dapat
mengkomsumsi dengan air yang telah di masak dan ketika panasnya sampai 1000C,
setelah itu layak dikomsumsi oleh siapapun dia yang ingin hidup. Dan, Mari
kitong bersatu menyelamatkan nyawa manusia papua (meeuwodide) hanya dengan cerita yang kita pernah dengar
dan saksikan disini, We are agent change.
Pewarta : Yubal Nawipa
Pewarta : Yubal Nawipa
DokumentasI saat seminar dan diskusi berlangsung (Oktobiel Degei)
saaat materi berlansung semua peserta seminar dan diskusi |
pemateri Damianus Nawipa |
BPH IPMAPAN DIY dan pemateri saat memberi sertipikat dan sekertas putih atas keringatnya |
0 comments:
Post a Comment