acara wisudawan/ti ini yang di hadiri oleh ribuan anggota ipmanapandode Jog-lo dan partisipasi. Pada hari sabtu kemarin acara wisudah merayakan dan diadakan di asrama yameewa Dogiyai D.IY
Yang acara syukuran wisudahwan Amos Pekei, S.Ak dan Wisudahwati Margaretha U. Nawipa S.Ak di awali dengan Doa ucapakan syukur bersama sebelumnya, bakar batu sesui kebiasaan orang Mee di Papua pengunungan.
Lanjut' Acara syukuran wisudah tersebut bertehmakan “ banyak yang di panggil, banyak juga yang harus di pilih.” Dan subthema “ segalah perkarah dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekutan kepadaku.”(filipi 4:13)
Pdt. Beny Dimara Dalam homilli(kotbah) mengatakan ketika suadara wisudah sudah menaikan derajat atau level up nya dalam hidup dan orang yang mensuport saudara akan merasakn bahagia dan merasa bebannya sudah terlepas dalam hidup mereka.” Katanya
Lanjut’ Beny dalam keluarga yang sederhana,biasa saja akan menghasilakan orang yang luar biasa berkualitas.kemudia Ia menjabawarkan arti dari thema kedua wisudahan/ti orang tua mereka tidak pikir panjang mengutus saudara/I untuk datang berkuliah di kota study Yogyakarta di kampus yang cukup bagus di bandingkan dengan saudara/I kita yang di papua karena mereka percaya dengan kuasa Tuhan mereka mampu membiayai saudara/I dan sampai meneyelesaikan pendidikan.” Pungkas Beny
Amos Pekei S.Ak sebagai wisudahan dalam sambutanya menjelaskan sejarah singkat pendidikanya sejak di sekolah dasar sampai perguruan tinggi di kampus Universitas Widya Mataram Yogyakarta menyelesaikan pendidikan S-1 nya.
Puluhan Pelajar Mahasiswa/I Ipmanapandode Yogyakarta dan Solo Mengikuti Ibadah Syukuran Wisudawati di Yogyakarta.
Lanjtu’Amos mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali serta organisasi ikatan pelajar mahasiswa/wi Nabire,Paniai,Dogiyai dan Deiyai Yogykarta dan solo(Ipmanapandode yog-lo) atas dukugan tenaga,moril serta doanya sehingga saya bisa selesaikan pendidikan saya.” Kata Amos
Terakhir’ Amos menyerahakn salinan skirpsinya tentang pengolahan anggaran pendapatan dan belanja daerah(APBD) kepada Badan Pengurus harian Ipmanapandode yogyakarta dan solo untuk di jadikan arsip.
Lanjut' wisudawati Margaretha U. Nawipa S.Ak mengapresiasi kepada orang tua serta seluruh anggota Ipmanapandode yog-lo serta para tamu undangan. Kita perluh merepresentasikan diri kita terhadap organisasi Ipmanapandode yog-lo karena kita akan mendapatakn dan belarjar banyak hal yang kita tidak perolah di kampus karena di kampus kita dapat ilmu hanya 20% saja selebihnya diluar dari kampus” beber Nawipa
Puluhan Pelajar Dan Mahasiswa Merayakan Hut Asrama Deiyai Woogada Wookebada Yang Ke 12 Tahun
Lanjut’ Nawipa kita harus dekatkan dirii denga Tuhan dengan cara berangkat kebaktian di gereja karena Gereja,Rumah dan Kampus ketiganya itu penting sekali dalam hidup kita jadi tidak perluh merasa gensih ke gereja memuliakan nama-Nya.”
foto ruangan aula asrama dogiyai yogyakarta sebelum ibadah snyukuran berlansung
Organisasi-organisasi kampus juga banyak jadi untuk melatih diri kita berbicara dan membangun ralasih boleh bergabung dan juga teman-teman mahasiswa baruh bisa melibatkan di ipmanapandode Yog-lo karena wawasan kita akan terbuka dengan sendirinya. Bebernya Nawipa
Lanjut’Nawipa teman-teman yang tinggal disini berjuang,berproses tolong jaga nama baik Ipmanapandode yog-lo.”
Selamat dan Sukses, Dominggus Magai Pimpin IPMANAPANDODE Yogyakarta Solo
Terakhir’Nawipa meneritakan sejarah singgkat pendidikannya sejak dari sekolah dasar sampai berkuliah di Universitas Widya Mataram Yogyakarta mendapatkan gelar S-1 nya.
Orang tua dari kedua wusudawan/ti mengapresiasi kepada seluruh anggota ikatan pelajar dan mahasiswa Nabire, Paniai,Dogiyai dan Deiya Yogyakarta dan Solo( Ipmanapandode yog-lo) telah bekerja keras menyiapakan segalahnya untuk melakasanakan acara syukuran wisudah tersebut.
Aloisius Pekei’ mewakili orang tua juga mengatakan anak-anak atau adik-adik kamu semua adalah orang-orang pilihan bisa berkuliah di kota study yogyakarta dan solo maka, manfaatkan waktu di bangku perkulian ini dengan belajar baik di kampus maupun di luar kampus.’ Bebernya Pekei
Lanjut’Pekei adik-adik ketika di disini permantap softskill dan hardskill misal mengopersikan komputer, cara berbicara yang baik dan benar di depan publik dan sebagainya, karena di daerah banyak yang sudah menyelesiakan S-1 bahkan sampai S-3 namun karena tidak punya kemampuan sehingga banyak yang menganggur dan lapangan kerja di isi oleh orang lain tidak putra daerah sendiri.’ Kata Pekei
Ibadah Paskah Ipmanapandode Jog-Lo: Yesus Bangkit Mengerakan Persatuan Dalam Keluarga
Novertina Degei ibu dari wisudahwati Margaretha U. Nawipa S.A.k mengapresiasi juga kepada semua orang yang telah berperan dalam menyiapkan acara syukuran wisudah sehingga bisa berjalan kondusif sampai selesai.
foto saat pemberian sertifikat dari badan pengurus harian Paniai Yogyakarta dan solo kepada wisudahwati
Lanjut’ Degei kami orang tua di papua sering terlihat compang camping, pola makan tidak di atur baik, tidur juga tidak semua kami berkorban demi kamu anak-anak kami yang sedang menempu pendidikan di tanah rantauwan oleh karena itu kamu sebagai anak juga sekolah/kuliah dengan baik dan membanggakan kami orang tua seperti pada moment ini.” Pungkas Degei
Emanuel Pekei sebagai wakil Badan Pengurus Harian(BPH) Ikatan pelajar dan mahasiswa/I Deiya Yogykarta dan solo (Ipmade Yog-lo) mengatakan apa yang wisudawan/ti peroleh dapat menerapkan atau mengaplikasikan di daerah agar pengetehuan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat kab.Paniai ataupun Deiyai.
Yohanes Keiya sebagai wakil Badan pengurus harian(BPH) ikatan pelajar mahasiswa/I Dogiyai Yogyakarta dan solo (Ipmado Yog-lo) mengampresiasi kepada orrang tua wali wisudawan/ti yang sudah datang dari jauh( Papua) untuk menghadiri acara wisudah tersebut. Kemudia di lanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada kedua wisudawan/ti sebagi tanda terima kasih atas dedikasihnya selama berkuliah di kota study Yogyakarta.
Merpis Nawipa Sebagai Wakil Badan pengurus harian(BPH) Ikatan pelajar dan mahasiswa/I Paniai Yogyakarta dan Solo(Ipmapan Yog-lo) megatakan perjuangan kita itu istilahnya sama dengan pohon pepaya ketika, kita menikmati daun pepaya rasanya akan terasa pahit namun ketika kita menikmati buanya akan manis begitupun proses perjuan perkualin kita saat berkuliah akan terasa berat dan pahit namun ketika semua itu berakhir dan wisudah akan kita rasakan bahagia yang tiada duanya.
foto saat pemberian sertifikat dari badan pengurus harian Dogiyai Yogyakarta dan solo kepada Wisudahan
Lanjut’ Nawipa pengaruh lingkutan itu sangat kuat maka ketika kedua wisudahwan/ti kemali ke daerah bisa melamar pekerjaan honorer selagi tunggu test penerimaan pengawai negeri sipil(PNS)".Pungkas Nawipa
Salah satu partisipan menyatakan dalam sambutanya karena pertolongan dan rahmat Tuhan sehingga wisudawan Amos Pekei, S.Ak dan wisudahwati Margaretha U. Nawipa S.Ak jadi kita patut bersyukur d kepada-Nya.
Menggelar Seminar Dan Diskusi, Dua Materi Ipmanapandode Joglo
Lanjut’ Olin apa yang dikira kurang baik ditinggalkan disini dan kembali pulang ke Papua dengan hal baru dan berpengang hal-hal yang baik yang sudah di terima dan belajar di kota study Yogyakarta. Beber Olin
Pesan untuk teman-teman mahasiswa/I yang baru dan yang sering tidak aktif di organisasi Ipmanapandode Yog-Lo maupun ke empat paguyuban mari belajar dan berdinamika bersama karena didalam kita akan perolah bayak hal seperti melatih public speking, menamba relasi dan sebagainya’. pungkas Olin
Melkianus Degei sebagai sekretaris badan pengurus harian (BPH)ikatan pelajar dan mahasiswa/I Nabire,Paniai,Dogiyai dan Deiyai Yogyakarta dan Solo(Ipmanapandode Yog-Lo) mengapresisasi kepada seluruh anggota Ipmanapandode yog-lo serta tamu undang yang mana telah berkonstribusi untuk menyukseskan acara syukuran wisudah tersebut.
Wisudahwan Amos Pekei S.Ak sebelumnya kami panggil dewan pembina organisasi (DPO) begitupun Wisudawati Margaretha U. Nawipa S.Ak namun sekarang sudah menambhkan nama baru sarjana akutansi S.Ak maka kami mengucakan selamat sudah selesai pendidikan strata satu.”beber Degei
Lanjut’Degei kami tidak mau sebut kedua wisudahwan/ti sudah sukses namun,sudah berproses karena orang yang di panggil sukses itu ketika yang bersangkutan sudah menerapkan atau mengaplikasikan apa yang dia bisa dan melahirkan generasi baruh.
Kami mencupkan terimakasih banyak juga kepada orang tua kita karena tanpah sentuhan tangan dan pengorbanan kita sebagai anak atau mahasiswa bukan apa-apa atau tidak mampu maka kita harus menghargai pengorbanan orangkita karena kita di daerah papua banyak yang di panggil akan tetapi sedikit yang terpanggil melalui mereka(orangtua).” kata Degei
foto saat pemberian sertifikat dari badan pengurus harian ikatan pelajar dan mahasiswa Nabire,Paniai,Dogiyai dan Deiyai Yogyakarta-Solo kepada wisudahwati
Lanjut' Terakhir’Degei menutup sambutannya dengan penyerahan sertifikat sebagai tanda ucapan terima kasih kepada kedua wisudahwan/ti yang mana telah berdedikasih dan pengapdian terhadap organisasi Ipmanapandode Yog-lo ataupun ke empat paguyuban Nabire,Paniai,Dogiya dan Deiyai dan megatakan kami adalah anak-anak sedangkan keduwa wisudahwan/ti sudah akan menjadi orangtua kami di papua dan bila kami butuh bantuan akan kami menghubugi untuk membantu kamii dalam setiap kegiatan yang di adakan di sini.” Pungkas Degei
Kominfo: ipmanapandode Jog-lo
Yogyakarta, 03 september 2023
0 comments:
Post a Comment