Bendi Degei.Ist |
Terimakasih nasehatmu yang baru-baru ini aku mengadari sebagai bimbingan hidupku dan aku rasa baik untuk selamanya. Dan maafkan aku kalau waktu sebelumnya…
Nasehat ayahku tentang budayaku yang selalu aku dengar bersama adik, kakak, dan banyak saudara yang tinggal bersama di rumah laki-laki (honai: EMA OWAGE/YAMEKAOWAGE). Itu kalau sudah sore, nantinya berakhirnya dengan ketiduran. Nasehat ayahku yang setelah mengadari ku jadikan sebagai prinsip hidupku.
Sesingkat nasehat juga dari kawan seperjuanganku, waktu sore, berdua berjalan kaki dari pasar Karang ke rumah Kaliharapan. Kawanku yang telah putus sekolah karena ketidaksanggupan biaya pendidikan itu menasehati bahwa keberanian dengan cara yang baik adalah hal penting, bukan keberanian dengan cara yang bodoh.
Dan nasehat Pamanku yang tidak bersekolah itu dari rumah Nabire yang berada di puncak bukit Yapis. Nasehati bahwa makan dan minum, istrahat dan olahraga, dan mandi dan belajar adalah merupakan sikap hidup yang sehat dan sopan.
Terus nasehat singkat seorang kakaku dari lapangan Miliran, bahwa ekspresi yang baik adalah sesuatu yang memuaskan.
Selain itu, nasehat seorang guru bahasa Inggris dari salah satu kamar hunian kamasan I. Nasehat bahwa sumber kekuatan hidup dan sumber pengetahuan adalah lima panca indera manusia, pak guru cerita bahwa untuk nikmat dan menguasai suatu kualitas manusia itu bergantung pada bagaimana orang bersangkutan mendayagunakan lima pancaindera itu sendiri.
Baru-baru ini juga aku dapat baca buku oleh “Kahlil Gibran” tentang “Di Depan Singgasana Kecantikan”. Yang menceritakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak penting karena ia hanya sekedar pelengkap hidup di dunia maka tidak pantas dipuja puji dan menurutnya, memahami rahasia dunia kehidupan bahwa manusia pantasnya hanya jaga roh kesucian hidup.
Yang kedua, aku dapat baca buku oleh “Ajahn Chan” tentang “Ini Pun Akan Berlalu”. Nasehat tentang merasakan dan mencintai saat ini, mengosongkan diri, dan memurnikan diri.
Saya tidak lupa juga nasehat guruku tentang baca tulis dan logika bahasanya yang memperkaya diri untuk mencintai sesuatu dengan baik dan sopan santun.
Sejauh ini saya dapat banyak sumber tentang nasehat-nasehat hidup baik dan benar tetapi, yang masuk akal bagi saya itu hanya nasehat-nasehatmu ini saja. Smoga dengan nasehat-nasehat ini aku tetap hidup dan merasakan saat ini. Dan smoga anda juga…!
SALAM HIDUP DAN DAMAI!!!
Sumber: Catatan FB
0 comments:
Post a Comment