Kebersamaan: Biasakan Belajar dari Hal yang Biasa

Kegiatan pencarian dana Paskah 2018. Ipmanapandode Joglo.ist


SIARAN-IPMANAPANDODEJOGLO.org--Diawali dari kata-kata wakil ketua Ipmanapandode Joglo, Yanuarius Tatogo saat mengajak anggotanya untuk ikut serta dalam kegiatan pencarian dana guna menyukseskan hari raya Paskah 2018 nanti.

“ Teman-teman Ipmanapandode Joglo yang budiman, kegiatan Natal se-Jawa Bali telah kita lalui, melewati beribu suka dan duka. Namun bukan berarti kebersamaan dan kegiatan kita telah usai, tetapi kita masih diharis kebersamaan dan kekompakan sehingga kini hadir kesempatan emas alias kembali pada habitat pencarian dana paskah 2018. Nampaknya kegiatan ini telah  berjalan satu hari semenjak terbentuknya panitia... oleh karena itu teman-teman yang penuh wibawa mari kita bersatu  memulai kebersamaan kita untuk menjalankan har-hari yang penuh bahagia ini dengan melakukan kegiatan ini dengan penuh semangat...”

Di organisasi kemahasiswaan mana pun, hal yang paling utama dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan guna menjaga kebersamaan dan kekompakan. Yang menjadi catatan dari pesan yang disampaikan oleh wakil ketua tersebut adalah mengantisipasi kejenuhan anggota dalam menjaga kebersamaan sebagai satu keluarga di kota studi.

Mungkin banyak diantara kita yang mengganggap kegiatan seperti: Mengadakan lomba-lomba, basar B2 serta kegiatan lainnya adalah biasa-biasa saja, padahal disitulah kita belajar bagaimana menghargai sesama serta memperkokoh hubungan kebersamaan dalam satu keluarga itu dibentuk dalam organisasi ini.

Makan bersama seusai kerja bakti. Ipmanapandode Joglo.Ist


Ketua Panitia serta rekan-rekan panitia lainnya (dalam kegiatan kepanitiaan apapupun) menuntut agar iuran wajib harus dilunasi. Kadang kita mengabaikan hal ini sehingga tidak semua ikut terlibat melunasi/yang sumbang. Kita tidak pernah sadar bahwa sebetulnya hal ini membuat kita mengerti dari  arti sebuah tanggungjawab. Bertanggungjawab atas apa yang telah disepakati dalam rapat organisasi (kepanitiaan). Jika kita sadar dan mengatakan ini sebagian dari belajar tentang rasa bertanggunjawab. Terkadang panitia pun merasakan sesuatu yang tidak bersahabat saat mereka diharuskan untuk tegas dalam menagi. Saat itu, mental mereka terlatih perlahan (walau tidak terlihat) mereka dipaksa harus melakukan ini, dan keharusan itu membentuk mereka berani untuk bertindak.

Rapat Organisasi. Ipmanapandode Joglo.isi

Dalam membangun suatu wadah/organisasi bahkan dalam pembangunan suatu daerah yang terorganisir, banyak teori-teori yang menjelaskan tentang pentingnya kebersamaan, namun kadangkala tanpa dilatarbelakangi oleh teori-teori tersebut sebetul sangat gampang namun kita dihadapkan pada sebuah kekeliruan mengartikan kebersamaan yang pada akhirnya mengatakan “susah”.

Berbicara mengenai kebersamaan atau persatuan adalah hal yang “Gampang-gampang, susah” . namun yang perlu diketahui bahwa dengan adanya wadah (oraganisasi Ipmanapandode) secara perlahan kita dibentuk untuk harus bersama.

Kita tidak perhatikan disekitar kita. Kebiasaan-kebiasaan kita. Rapat yang dianggap membosankan, serta kegiatan olahraga bersama yang dianggap membuang-buang waktu, padahal hal-hal ini yang membuat kita untuk berubah, hal-hal ini yang menjadi penguat dalam mewujudkan kebersamaan. Jika kita memiliki kebersamaan maka dalam melakukan segalanya dengan kekompakan yang utuh yang tak kenal lelah. Kita akan merasahkan hal-hal  baru yang dasyat: Mengenal kepribadian yang unik yang  dimiliki oleh setiap individu/anggota. Saling membantu sesama kita yang membutuhkan, mendapatkan rasa kepedulian yang tinggi dan berujung pada rasa kebersamaan dan gotong royong.

Tanpa membedakan asal dan paguyuban, meriakan acara hut Ipmado IX. Ipmanapandodejoglo.ist


Itulah sebabnya, biasakan belajar dari hal yang biasa.


Sebagai penutup, alangka baiknya simak dulu alur dari cerita nyata yang mengisahkan tentang pentingnya kebersamaan.


***

Sebuah Kisah Nyata Mengenai Kebersamaan...

Sebuah cerita mengenai seorang pria yang dilahirkan lumpuh yang mencapai mimpinya menjadi seorang pelari maraton dengan pertolongan ayahnya. Ini adalah sebuah cerita mengenai kekuatan mimpi dan kekuatan dari kerja sama.

Seorang ayah - seorang anak , Dick Hoyt - Rick Hoyt.
Karena sebuah tragedi pada saat lahir, Rick tidak dapat berjalan atau berbicara.
Karena tragedi pada saat lahir, Dick tidak dapat bermain bersama putranya.
Karena sebuah kebersamaan, mereka adalah sebuah inspirasi pada orang-orang di seluruh dunia.

Dick dan Judy menginginkan sebuah kehidupan yang normal bagi putra mereka. Bersama, mereka memasukkan Rick ke sekolah umum.

Rick belajar untuk menuliskan apa yang ada dalam pikirannya menggunakan sebuah komputer khusus.

Ketika Rick berusia 15 tahun, ia menyampaikan pada ayahnya bahwa ia ingin ikut perlombaan lari 5 mil dalam sebuah kegiatan amal.
Dick bukanlah seorang pelari, tetapi setuju untuk mendorong Rick di atas kursi rodanya.
Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Rick tidak merasa bahwa dirinya seorang yang cacat.

Maka bersama-sama mereka berlari.
Bersama-sama, mereka berlomba di maraton.
Bersama-sama, mereka berlomba di triathlon.
Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan sejauh 3.770 mil di seluruh Amerika.
Rick tidak dapat berlomba tanpa ayahnya.
Dick tidak akan berlomba tanpa anaknya.
Dick adalah sang tubuh sedangkan Rick adalah sang hati.

Bersama-sama mereka berlari.
Bersama-sama memberikan kekuatan.
Jangan berlari sendirian.

***

Silakan menyimak cerita diatas, kemudian mengaplikasikan dalam kehidupan organisasi kita: misalnya Judy diganti  Kepanitiaan dan BPH organisasi. Dick itu sendiri sebaga   Organisasi dang sang anak Rick  diganti Anggota. Kemudian diganti pula Maraton menjadi  lingkup kerja organisasi dan Komputer ibarat tempat mengola ide-ide akan terwujudnya kebersamaan.

Rick tidak dapat berlomba tanpa ayahnya.
Anggota tidak akan ada tanpa organisasi
Dick tidak akan berlomba tanpa anaknya.
Oraganisasi tidak akab berjalan tanpa anggota
Dick adalah sang tubuh sedangkan Rick adalah sang hati.
organisasi  adalah sang tubuh anggota adalah sang hati


Semoga bermanfaat
Bph Ipmanapandode Joglo, periode 2017/2019








Share on Google Plus

About Ipmanapandode Joglo

IPMANAPANDODE JOG-LO adalah Organisasi Pelajar dan Mahasiswa Nabire,Paniai,Dogiyai dan Deiyai di Yogyakarta dan Solo.

0 comments:

Post a Comment