![]() |
Andreas Bunai, Ketua Panitia HUT Ipmade Joglo X, saat menyampaikan sambutan di depan anggota Ipmanapandode Joglo, IPMA Papua, AMP Joglo, serta partisipan. (foto: Moses Douw.Ist) |
IPMANAPANDODEJOGLO.org—Yanuarius
Tatogo, Wakil Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa
Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai Yogyakarta-Solo (Ipmanapandode Joglo)
menegasakan supaya menjaga kesatuan dan persatuan di tanah rantauan. Hal ini
ditegaskan saat peringati HUT Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Deiyai
Yogyakarta-Solo (Ipmade Joglo) yang ke- 10, Senin (16/4/2018) bertempat di asrama Deiyai, Jln.
Plagan, Tentara Pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Satu tujuan, satu organisasi, kita
dalam satu lingkungan. Ipmade, Ipmado, Ipmapan, Ipmanab ada dalam naungan Ipmanapandode Joglo. Untuk itu mari kita
bertahan dan jauhkan hal-hal yang dapat menggangu kita, yang tujuannya hanya memisahkan
kita,” tegas Yan.
Menurut Yan, Ipmanapandode
bertahan sampai saat ini karena adanya semangat kebersamaan. “HUT terlihat
meriah karena kita dalam satu organisasi, maka telah menyukseskan
kegiatan kita bersama,” kata Yan dalam sambutan.
Pada kesempatan tersebut, ketua
Ipmade Joglo, Fabianus Pigome dalam sambutan mengatakan alasan berdirinya
Ipmade Joglo.
“Dulu, organisasi hanya satau,
tetapi berjalannya waktu, dengan hadirnya pemekaran maka Ipmade Joglo lahir
dengan kepentingan khusus. Untuk mendata mahasiswa asal Deiyai dan pengadaan
asrama Permanen untuk mahasiswa yang akan datang melanjutkan kuliah di Jogja,”
jelanya.
Fabi juga menjelaskan sejarah
berdirinya Ipmade Joglo serta fungsi kerja dari organisasi itu sendiri.
“Semoga HUT IP MADE yang ke 10
ini pung juga dapat memandu dan membawa kita sesuai thema: perjuangan
samapi seukses, agar impian menggali dan
kemenangan menuju perjuangan kami yang bermakna agar kita dapat menjadi kita tanah air kita,” tutur
Fabi.
Tidak terlepas dari dari thema, Jekson
Degei mewakili IPMA Papua mengatakan dengan semangat perjuangan sampai sukses,
perjuangannn sampai menang.
“Hal utama yang harus kita
laksanakan di tanah klonial ini berjuanng dan bekerja, baik itu dalam lingkup
kampus maupun luar kampus demi tanah air
Papua” jelas dalam sambutan.
Saat Ibadah singkat, Pdt. Andreas dalam kotba mengajak pelajar dan mahasiswa supaya
tidak menyera dalam perjuangan masa depan di tanah rantauan. “Selalu optimis
dalam perjuangan supaya mewujudkan impian kita masing masing,” terangnya.
Tempat yang sama Andreas Bunai ,
selaku ketua Panitia penyelenggara HUT Ipmade Joglo menyampaikan terimakasih
kepada seluruh anggota Ipmanapandode Joglo, perwakilan Ipma Papua, AMP Jogja
dan partisipan dari paguyuban lain yang
telah meriahkan kegiatan ini.
Reporter: Topiyadi Degei/Ipmanapandode
Joglo
0 comments:
Post a Comment