Foto bareng usai pelatihan menulis di Asrama Dogiyai Jogja, Jl. Santan, Komplex Klebengan Yogyakarta. Kamis, (23/05/2019) (Konaiyo/Pubdekdok Ipmanapandode Joglo) |
YOGYAKARTA, Ipmanapandode-joglo.org--Menulis untuk membebaskan. Begitu tema yang diangkat oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai (Ipmanapandode Joglo) melalui program kerja biro pendidikan.
Pelatihan tersebut diberikan oleh Anselmus Gobai, wartawan aktif di www.kabarmapegaa.com, Kamis ( 23/5) halaman asrama Dogiyai, Klebengan, DIY.
Pelatihan ini, diikuti oleh kurang lebih 22 peserta yang aktif di Ipmanapandode Joglo. Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00-20.20 WIB, dengan moderator Felix Kamo dan dibantu oleh Kris Agapa sebagai notulen.
“Kita memulai menulis dari yang kita lihat, kita alami, kita baca dan semua itu tuangkan dalam sebuah rangkaian tulisan,” jelas pemateri Anselmus Gobai sela-sela memberikan materi kepada peserta yang hadir.
Ditempat yang sama, Petrus Tebai selaku ketua Ipmanapandode Joglo menyampaikan banyak terimakasih kepada pemateri serta penyedia tempat Ipmado Joglo, serta pengurus asrama yang ada.
“kami selaku BPH ipmanapandode mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara Anselmus Gobai yang bersedia membawa materi sekaligus melatih kami anggota ipmanapandode dalam hal cara menulis berita dan Opini,” jelasnya kepada media ini, saat diwawancara media ini, usai mengadakan pelatihan menulis di halaman asrama Dogiyai, Yogyakarta.
Kami juga kepada semua anggota ipmanapandode, lanjut kata Petrus, untuk melanjutkan materi dan pelatihan yang diberikan ini supaya kita juga bisa menjadi pribadi yang bisa menulis dan mengangkat kasus-kasus yng terjadi dalam bentuk tulisan, supaya bisa diketahui banyak orang.
“Kami juga mengharapkan kepada semua anggota yang ikut pelatihan ini bisa membuat tulisan dalam bentuk puisi,opini , cerpen dan essay lalu kirim ke biro pendidikan supaya bisa dipostting dalam web ipmanapandode, untuk menjalankan biro pendidikan, sekian dan terimakasih,” paparnya bangga.
Selanjutnya , usai pemaparan materi, moderator membuka tiga sesi tanya jawab. Pelatihan terseut dihidupi dengan beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta kepada pemateri.
Dengan begitu, pantauan media ini, pelatihan menulis terlihat hidup dan seluruh peserta serius untuk mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir.
Dalam kesempatan itu, peserta juga berkesempatan melatih kemampuan dalam mengolah kata, maka pemateri memberikan kesempatan kepada peserta menulis opini tentang pendidikan di Papua oleh pemateri untuk menulis langsung sebagai output dari pelatihan ini.
Tulisan yang dibuat oleh peserta pelatihan, rencana akan dimuat dalam majalah Ipmanapandode yang juga sebagai program kerja dari biro pendidikan dan pengkaderan organisasi Ipmanapandode Joglo yang belum lama ini akan diliris.
Pewarta: Manfred Kudiai/KM
Sumber:
https://kabarmapegaa.com/Artikel/Baca/menulis_untuk_membebaskan_ipmanapandode_joglo_mengadakan_pelatihan_menulis.html
0 comments:
Post a Comment