 |
| Ketua Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (Ipmanapandode) Yogyakarta-Solo, Petrus Tebai |
Yogyakarta, Ipmanapandode-Joglo.org– Ketua Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (Ipmanapandode) Yogyakarta-Solo, Petrus Tebai kembali tegaskan terkat jaga nama baik dan kaderisasi kepada Mahasiswa Baru 2019/2020. Dirinya juga berpesan kepada anggota yang sudah lama di Jogja dan Solo, jangan ajak adik-adik (Maba) yang baru datang untuk mengunjungi ke tempat-tempat wisata dan keluar kota.
“Maba datang bukan untuk jalan-jalan, tetapi untuk kuliah, sehingga amankan Kuliahnya sebaik mungkin,” katanya kepada media ini. Rabu, (14/19/2019)
Kemudian dalam segala hal, awal itu penentu bagi hari-hari kedepan, sehingga diharapkan kepada teman-teman mengerti akan tujuan utama Maba datang ke Jogja dan Solo, tentunya untuk kuliah. “Kami tidak melarang untuk berwisata, itu juga penting untuk refreshing, tetapi waktu yang kurang tepat,” harapannya.
Mahasiswa APMD itu menjelaskan, Nanti empat tahun paling cepat dan paling lama, lima tahun teman-teman akan tinggal di Jogja, waktu untuk refresing itu banyak. Untuk itu, kepada kakak-kakak yang sudah duluan injakkan kaki di Jogja, jangan mengajari Maba melakukan hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan.
“Sebagai kakak, dapat memberikan pemahaman yang baik mengenai keadaan Kampus, Lingkungan dan mengamankan tempat tingga untuk mereka. Dan Kakak harus membatasi niat mengujungi tempat-tempat Wisata.”
Lanjutannya, Stop! Kakak ajak Ade Ke tempat-tempat Wisata dan keluar kota. Ada saatnya untuk itu, di awal-awal amankan Kuliah mereka, beerikan pemahaman yang baik kepada mereka, supaya mereka bisa menyesuaikan Lingkungan dan Kampus dengan Baik.
(Sesilius Kegou/SM)
0 comments:
Post a Comment